NASIHAT UNTUK MEREKA YANG BERHIJRAH

Oleh : Ust. Felix Siauw

 Hidup di dunia ini hanya ujian, kadang baik menurut manusia, kadang buruk menurut manusia. Manapun menurut kita, bagi Allah itu semua adalah ujian bagi kita

Ujian itu tak bernilai apapun, sikap kita terhadapnyalah yang menentukan nilai itu, apalah pahala apakah siksa, apakah kemuliaan ataukah kehinaan bagi kita

Orang yang hidupnya ingin berubah baik, pasti akan diuji Allah, begitupun yang ingin mencoba keburukan, pasti juga akan Allah uji, tak ada manusia yang lepas dari ujian

Hanya saja, bagi mereka yang taat, Allah sertakan bahagia, nikmat, kebaikan di dalam tiap ujian itu, walau dia juga pasti juga masih rasakan sedih dan derita ujian itu

Tapi bagi yang bermaksiat pada Allah, dibalik kenikmatan yang sementara, kesenangan semu, ada ganjalan yang Allah beri dalam hatinya, ketidaktenangan, kegalauan

Bukankah kita tahu bahwa ketenangan itu hanya datang dari Allah? Bukankah itu yang kita minta dari Allah dalam kehidupan kita? Dalam keluarga kita? Sakinah dari Allah?

Tapi sayangnya kita mencari ketenangan itu dari dunia, sesuatu yang sudah pernah dilakukan orang-orang sebelum kita, dan mereka semua gagal mendapatkannya

Firaun, Qarun, Namrud, memiliki semuanya, dunia dan apapun yang mereka inginkan, tapi mereka tak menemukan bahagia. Bahkan yang mereka temukan justru kekufuran

Akhi, bila antum ingin berlomba dalam hal dunia, orang-orang masa lalu pernah melakukannya lebih baik, tapi kesudahan mereka justru jauh dari harapan mereka

Akhi, bukankah yang Allah berikan saat berhijrah sudah jauh lebih baik? Kenikmatan ditengah khalwat berdua dengan Allah? Ketenangan dan kawan-kawan yang baik?

Akhi, kesulitan di dunia itu ada batasnya, begitupun juga dengan kenikmatan di dunia. Mati adalah batasnya. Tapi setelah mati itu ada keabadian, itu yang kita pertimbangkan

Akhi, untuk apa dunia antum dapatkan, tapi antum kehilangan kenikmatan ibadah, ketenangan hidup, dan sahabat-sahabat yang ikhlas membersamai dalam ketaatan?

Akhi, kuatlah di jalan hijrah, tak ada yang berkata ini mudah, tapi di jalan hijrah kita selalu dibersamai Allah, walau kita mungkin lelah, tapi semua kita lakukan karena Allah