PARA PENGENDALI RASA



Oleh : Ust. Felix Siauw

Menilai rasa itu satu soalan yang sulit, karena bisa jadi tak sama satu sama lain, tergantung referensi dan pengalaman kita juga. Karena rasa itu lebih pada abstrak

Saat tak punya maklumat rasa kopi hanya dua bagi saya, pahit dan pahit sekali, tapi seiring dengan pengetahuan kita jadi tahu bahwa pahit sendiri terbagi 4 bagian

Walau demikian rasa tetap misteri, bagaimana mungkin satu seduhan kopi yang sama, saya merasakan lemon, teman saya durian? Mungkin dia baru makan durian

Mengidentifikasi rasa itu perlu latihan dan pengalaman, tapi ada lagi yang lebih dari itu, mengendalikan rasa. Kalau yang satu ini sudah sampai pada tahapan yang tinggi

Perlu pengetahuan yang memadai tentang kimia, fisika, dan tambahan isnting untuk bisa meracik rasa, mengendalikan rasa kopi agar sesuai dengan yang diinginkan

Dalam tahapan ini, barulah seseorang dikatakan menguasai ilmu perkopian, bila ia mampu mengendalikan semua yang ada pada kopi untuk mencapai tujuannya

Pada manusia, ada yang dikendalikan rasa dan ada mereka yang sudah mengendalikan rasa. Menjadi penguasa hidupnya, mastering their own life, life with purpose

Mereka yang tak punya tujuan hidup dikendalikan rasa, mereka diperbudak syahwat, dipaksa untuk menjalani hidup tak beda dengan hewan yang cuma perlu hidup

Mereka yang ahli dalam kehidupan, bisa mengidentifikasi rasa, menilai rasa, namun tetap saja hidup dalam kuasa orang lain, hidup sesuai keinginan orang lain

Tapi mereka yang tahu pasti tujuan hidupnya, akan menguasai diri sendiri, sebab mereka turut dalam kekuatan Yang Maha Kuasa, ini meerka para pengendali rasa

Mereka mampu mengatur rasa sesuai keinginan Allah, sebab sudah menguasai ilmunya. Dan bila sudah begitu, Allah tambah lagi rasa hidupnya, kebahagiaan sempurna

NB: Diatas belum pengendali rasa pada kopi, baru diminta belajar pendahuluan tentang mengidentifikasi 3 jenis proses pada jenis kopi yang sama: washed, natural, honey ☺☺☺


No comments

Powered by Blogger.