RAYAKAN MERDEKA DENGAN GILA
@rozyArkom
Tak pantas rayakan merdeka dengan mengundang Idol Korea, SNSD, yang konon berbiaya Rp 26 milyar.
Tak logis rayakan merdeka dengan lomba panjat pinang, lari karung dan makan kerupuk.
Tak elok rayakan merdeka dengan upacara dan aneka pesta berbiaya sampai Rp 10,5 triliun.
Tak Pantas
Tak Logis
Tak Elok
Menangis pilu para pahlawan kita di alam sana, jikalau peluh perjuangan dan tumpahan darah mereka dihargai rendah dan hina.
Sedemikian bebalkah para penguasa kita, mengkambing-hitamkan hari merdeka demi memuaskan lapar mereka akan harta dan konser korea?
Mengapa mereka begitu tega pesta dan upacara menghamburkan harta, disaat masih ada 39 juta warga miskin tak berdaya (BPS), disaat masih ada 1,5 juta anak putus sekolah (tempo,co), disaat masih ada 25 juta menggelandang tak punya rumah (PUPR).
Mengapa mereka begitu tega pesta dan upacara menghamburkan harta, disaat kita masih punya utang Rp 3.700 triliun banyaknya. Rakyat dibius dengan aneka lomba disaat setiap mereka terbebani utang negara Rp 13 juta per kepala.
Mengapa kita tidak menyempurnakan merdeka dengan cara mengusir penjajah. Ada yang bernama Freeport, sang rampok Rp 1.600 triliun emas Papua. Berlabel Chevron, CNOOC, dan Exxon Mobil, penguasa 85% migas kita. Bertitel ADB, CDB, CCB dan Bank Dunia, lintah penyedot Rp 398 triliun APBN setiap tahunnya.
Mengapa kita tidak mensyukuri merdeka dengan memperbanyak dzikir dan ibadah kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa?
Maaf saja,
Mereka yang merayakan merdeka, namun tetap berkawan dengan asing, penjajah ekonomi dan budaya;
Mereka yang merayakan merdeka dengan hura-hura: upacara boros biaya, konser korea dan aneka kegiatan tiada guna;
Mereka semua gila, gila segila-gilanya. [fr
No comments