UJIAN BAGI KITA
Kita punya saudara Muslim, yang saat melihat kalimat tauhid meradang, tapi melihat patung dewa-dewi malah senang, jelas ini ujian, untuk tetap baik pada mereka
Ujian pula bagi kita saat syiar agama Islam justru mereka batasi namun syiar agama lain difasilitasi, dengan kafir pasang wajah ramah, dengan Muslim marah-marah
Ada juga saudara kita Muslim, tapi enggan menaati aturan-Nya, buka aurat biasa, pacaran dianggap wajar, jangankan belajar Islam, sama kebaikan aja masih alergi
Dunia dikejar mati-matian, tapi akhirat sama sekali buta. Saat diminta shalat bilangnya "nanti aja", tapi ngarepnya pas nikah dapet yang salihah, yang taat Allah
Kita juga punya saudara Muslim yang merasa paling tau, paling hebat, paling benar, selain ustadznya bid'ah, selain ulamanya sesat, nggak mau tau dalil, pokoknya aku benar
Kalau ulamanya ada yang salah, terus dinasihati dia ngamuk, katanya "tabayun akhi, jaga adab akhi". Tapi di saat sama, dia fitnah, caci maki, ulama lain tanpa tabayun dan adab
Dan disisi lainnya, diri kita sendiri pun pemalas. Jarang buka Al-Quran, tahajjud ketiduran terus, subuh telat, isya ngantuk, dhuha jarang, dzuhur dan ashar diujung waktu
Pengennya sih membangkitkan Islam, tapi dirinya juga sumber masalah, hutang nggak dibayar, istri dimarah-marahin bukannya dididik, anak nggak pernah diperhatikan
Ini semua adalah ujian, diri kita, sahabat, teman, keluarga, semua itu adalah ujian dari Allah. Dan kalau kita sudah sadari mudah-mudahan besok kita bisa perbaiki
Tapi yakinlah nggak akan ada perbaikan andaikan kita sendiri enggan untuk mulai perbaiki diri, mulai untuk jaga lisan dan tulisan, mulai untuk berbaik sangka pada yang lain
Penyatuan hati itu urusan Allah, maka minta saja yang banyak ke Allah, agar melembutkan hati antum dan saudara antum, minta juga agar hati antum dilembutkan
Agar nggak selalu harus ngamuk saat ada yang beda, nggak pinter nyari aib orang lain, agar selalu mampu menghargai semua yang bersyahadat, sayang sama mereka
Menasihati orang lain itu mudah, tapi mengubah diri sendiri itu sulit, kalau yang sulit sudah bisa dijalani. InsyaAllah yang mudah itu akan lebih dimudahkan
No comments