MATI MENDADAK
Ilustrasi |
Stasiun TV-nya Mendadak angkat topik Khilafah sih.
Ya karena Mendadak,
makanya tidak siap.
Tidak siap dengan pertanyaan yang tulus.
Tidak siap dengan framing yang obyektif.
Masalahnya, yang diwawancarai bukan Pejuang Dadakan. Tapi Kawakan.
Yang tidak Mendadak menyiapkan jawaban-jawaban, saat tahu bahwa tamu pewawancara mau datang.
Yang sudah siap mau ditanya apa saja jauh sebelum Stasiun TV itu lahir.
Kapitalisme, beserta turnannya, termasuk liberalisme...sudah lama diprediksi akan tumbang.
Jadi tumbangnya, insyaallaah bukan dadakan.
Saya cuma membayangkan saja, para pemilik Modal yang sudah mati-matian gelontorkan modal besar untuk menjegal kembalinya Khilafah (sebagaimana disabdakan Nabi shallallaahu 'alayhi wa sallam), termasuk membiayai media massa corong opini mereka, mereka akan Mati Mendadak, melihat kenyataan bahwa syahwat politik dan ekonominya ambruk di depan mata...karena payung utamanya : KAPITALISME, runtuh.
Karena Semua Sudah Ada dalam Rencana dan Janji Allah. Dan Janji Allah itu tidak dibuat Dadakan.
Demikian juga khabar Rasul shallallaahu 'alayhi wa sallam itu, bukan dadakan dipopulerkan. Tapi sudah terucap dari lisan suci beliau 1400 tahun silam.
Wassalam
No comments