Sya'ir Tepuk Anak Sholeh Dari Sudut Pandang Islam & Pendidikan



๐Ÿ“‹ Sya'ir Tepuk Anak Sholeh

( X X X ) aku ( X X X ) anak soleh
( X X X ) rajin sholat ( X X X ) rajin ngaji
( X X X ) orang tua ( X X X ) dihormati
( X X X )cinta islam ( X X X ) sampai mati
La ilaha illaLlah muhammad rasulullah
Islam Islam Yes

๐Ÿ“‹ Sya'ir Tepuk Anak Sholeh dari Sudut Pandang Islam

Dari sudut pandang Islam, sya'ir-sya'ir di atas BENAR (HAQ), tak sedikit pun mengandung kebatilan, sejalan dengan intisari iman dan Islam:

ู‚ُู„ْ ุฅِู†َّ ุตَู„َุงุชِูŠ ูˆَู†ُุณُูƒِูŠ ูˆَู…َุญْูŠَุงูŠَ ูˆَู…َู…َุงุชِูŠ ู„ِู„َّู‡ِ ุฑَุจِّ ุงู„ْุนَุงู„َู…ِูŠู†َ
"Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb Semesta Alam." (QS. Al-An'รขm [6]: 162)

Diawali lafal amr (perintah) dari Sang Pencipta Alam Raya, Allah 'Azza wa Jalla, diperintahkan pula untuk diungkapkan dengan lafal inna yang berfungsi sebagai penegasan (tawkid) dan berfaidah menafikan adanya keraguan dan pengingkaran yang menyalahi informasi di dalamnya. 

Kalimat hidup dan mati, merupakan kalimat singkat namun mencakup seluruh aspek kehidupan, hal ini mencakup apa yang dijelaskan oleh guru kita, al-'Allamah al-Imam Taqiyuddin Abu Ibrahim al-Nabhani, yang menekankan penyatuan aspek ruhiyah dalam setiap amal perbuatan, yakni kesadaran hubungannya dengan Allah 'Azza wa Jalla. Hidup dan mati pun dikhususkan hanya untuk Allah Rabb Alam Semesta, bukan bagi selainnya. Mengapa? Karena dalam ilmu balaghah, ayat yang agung ini mengandung bentuk hasyr (pengkhususan), yakni pengkhususan hanya untuk Allah 'Azza wa Jalla, tidak untuk selainnya. Ayo TEPUK ANAK SHOLEH!

๐Ÿ“‹ Sya'ir Tepuk Anak Sholeh dari Sudut Pandang Pendidikan Islam

Dari sudut pandang pendidikan ini BAGUS, ayo ramaikan, anak-anak ini anak-anak kita, generasi kaum Muslim, ayo diteguhkan ke-Islamannya. Jangan mau didikte orang yang tak paham Islam, atau belajar Islam kepada mereka yang tak beriman islam. 

Kandungan yel-yel ini mendukung pendidikan Islam bagi anak-anak, dari aspek peneguhan jati diri, afirmasi diri, bagus sekali. Ini sejalan dengan ilmu pendidikan Islam yang pernah ana pelajari di Pascasarjana Pendidikan Islam, bukan pendidikan sekular. 

Pesan ana, jika tak bisa membantu mendidik anak-anak generasi, jangan tambah runyam urusan pendidikan mereka! Masih banyak materi-materi pendidikan yang bertentangan dengan Islam yang hingga kini masih dijejalkan ke dalam benak pikiran anak-anak Muslim, misalnya pelajaran terbelakang teori Darwin dan perhitungan praktis bunga ribawi yang mengajarkan dosa besar! Itu yang seharusnya dihapuskan 100%! Allah al-Musta'an []

ู†َุณْุฃَู„ُ ุงู„ู„ู‡َ ุชَุนَุงู„ู‰ ุฃَู†ْ ูŠَุฌْุนَู„َ ุขุฎِุฑَ ูƒَู„َุงู…ِู†َุง ู…ِู†َ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ุนِู†ْุฏَ ุงู†ْุชِู‡َุงุกِ ุฃุฌَู„ِู†َุง: «ุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู…ُุญَู…ุฏًุง ุฑุณُูˆู„ ุงู„ู„ู‡»

๐Ÿ’ก Irfan Abu Naveed, M.Pd.I
Alumnus Pascasarjana Pendidikan Islam Univ. Ibn Khaldun Bogor
Praktisi Pendidikan

No comments

Powered by Blogger.